Tidak ada bosannya manusia mengagumi benda langit bernama bintang di malam hari. Misteri mengapa bintang berkelip pun, telah kita pecahkan.
Bintang berkelap-kelip karena cahayanya harus melalui kantung atmosfer Bumi dalam suhu dan kepadatan beragam. Pada waktu tertentu, bintang konsisten berganti posisi.
Hal itu seperti melihat koin menari di dasar kolam. Para astronom mencoba mengatasi ‘kerlipan’ ini menggunakan optik adaptif, berupa cermin kecil yang secara konsisten menyesuaikan diri untuk menghalau gangguan atmosfer.
Mereka juga menggunakan teleskop ruang angkasa untuk melakukan pengamatan. Teleskop yang mengorbit Bumi di atas atmosfer dapat menghindari masalah yang disebabkan turbulensi.
Di sisi lain, planet umumnya tak bersinar. Planet-planet di tata surya kita lebih dekat ke Bumi daripada bintang-bintang yang kita lihat. Jadi planet sedikit lebih besar dalam bidang visi kita.
Menurut astronom dan blogger Phil Plait, karena planet terlihat lebih besar, maka cahaya yang mencerminkannya menjadi kurang bergeser. Namun, planet bisa tampak berkerlip ketika atmosfer mengalami gejolak luar biasa.
0 comments:
Post a Comment