Dari rekan rekan SSFC, ternyata FU bisa didandani menjadi sebuah motor yang cepat & kencang serta mempunyai penampilan menarik.
Tentunya hal ini akan membuat kita jadi semakin betah berlama lama diatas FU kesayangan
Catatan Tentang satrianya
- Knalpot NOB1 racing yg titanium
- Pake power booster APS Motomax
- Busi pake NGK Platinum
- Pake spakbor kolong custom
- Handle rem adjustable Yoshimura warna broze
- Sirip samping dimodif pake kasa nyamuk yg stainless steel.
- Bensin-nya gw pake shell yang Super extra (abis lebih murah katanya dari pertamax n pertamax plus) hehe…
Lumayan irit nih motor gw.. bisa 1 litre = 35 – 40 km ( tergantung ngegasnya)..
Tips Modifikasi Satria F150
Karburator Satria F150: Dari 12,5 Ganti jadi 15-17,5
ini tips yang dikumpulkan dari S2W dan SSFC juga sumber-sumber lain (M+, Otomotif, Oto+ dll) khusus bagi pemilik FU. mudah-mudahan tips ini dapat bermanfaat.
Penyemplak Suzuki Satria F 150 banyak ngalami gejala mbrebet di putaran bawah. Bahkan nggak sedikit yang sampai ditembak knalpot motor sendiri begitu lepas gas. Duarrr!
ini sering terjadi terutama bagi motor fu yang memang masih baru keluar dari pabrik.. sebenarnya tips ini sudah banyak yang menerapkan, karena memang sudah tidak asing lagi khususnya bagi penyemplak si-FU… tapi ga apa-apa lah…
ketika pertama dicermati Satria 4-tak 150 cc ini memang andalkan pilot-jet 12,5 dengan setelan air screw ½ putaran. Walah, kecil sekale. Mungkin biar irit bensin kali yee meski ujung-ujungnya gas nggak sip dibejek.
Sumantri dari Chips Motor mengiyakan. “Jangan lupa diteruskan mengatur ulang setelan udara setelah ganti pilot-jet, ujar pedege mangkal di Pos Pengumben Raya No. 33C, Jakarta Barat.
Pilihannya buanyak, kok. Kitaco boleh, Daytona oke, orisinal apalagi. “Buat kota dingin seperti Bandung, cukup pakai nomer 15 atau kepunyaan Jupiter standar. Kalau di Jakarta, ideal pakai jadi 17,5 atau bawaan Shogun lama,” tandas Mantri yang asal Salatiga itu.
GANTI DAN PASANG SENDIRI
Kalau sudah dapat, buru bongkar cover mesin bebek DOHC ini. Lanjut copot karet boks filter dengan membuka klem pengikat pakai obeng plus. Kemudian tarik slang bensin, membran bensin dan pernapasan mesin.
Kalau sudah dapat, buru bongkar cover mesin bebek DOHC ini. Lanjut copot karet boks filter dengan membuka klem pengikat pakai obeng plus. Kemudian tarik slang bensin, membran bensin dan pernapasan mesin.
Ambil lagi obeng plus untuk kendurkan klem karet intake dari bawah. Tarik karbu nggak perlu sampai lepas kabel choke dan gas. Langsung deh buka mangkuk karbu. Angkat pilot-jet lama dan pasang spuyer baru pakai obeng min (gbr. 1). Beres itu, bisa langsung pasang kembali.
Lanjut setel ulang air screw. Tujuannya biar suplai udara seimbang sama guyuran bensin. “Kalau standar cuma ½ putaran berlawanan jarum jam. Pakai pilot-jet 15 naik jadi ¾. Sementara 17,5 pas di 1 putaran (gbr. 2), beber Mantri yang pelopori bikin klub Satria F 150 dan Raider itu.
0 comments:
Post a Comment